Close Menu
  • Home
  • News
  • Edukasi
  • Tekno
  • Sport
  • Lifestyle
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
Facebook X (Twitter) Instagram
Minggu, 26 Oktober 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
KoranMandala.idKoranMandala.id
  • Peristiwa
    • Politik
    • Ekonomi
  • Edukasi
    • Hukum
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Sport
KoranMandala.idKoranMandala.id
  • Home
  • News
  • Edukasi
  • Tekno
  • Sport
  • Lifestyle
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
Home»Tekno»Ransomware, Modus Kejahatan Dunia Maya yang Menyasar Korban Lewat Serangan Digital

Ransomware, Modus Kejahatan Dunia Maya yang Menyasar Korban Lewat Serangan Digital

Tekno Kamis, 11 September 2025 18:38 WIB
Facebook Twitter WhatsApp Tumblr
hacker-program
Ilustrasi Hacker, Modus Kejahatan Dunia Maya (pexels)

KORANMANDALA.ID – Culik menculik hampir selalu disertai uang tebusan. Biasanya, penjahat menculik anggota keluarga kemudian minta uang tebusan. Ini kriminalitas gaya lama, out of date.

Kini, modus minta uang tebusan cukup dilakukan hanya dengan duduk santai di depan komputer.

Sambil slonjoran, pelaku kejahatan bisa dengan mudah minta tebusan ratusan atau pun milyaran. Caranya dengan modus siber ransomware.

Apa sih ransomware itu ? Sebagai orang yang super gaptek, saya jujur tak paham soal yang satu ini. Tapi dari beberapa tulisan yang terbaca, bisa disumpulkan bahwa ransomware adalah jenis virus yang bisa memporak porandakan jaringan data komputer.

Apa yang terjadi pada Bank Syariah Indonesia adalah salah satu contoh serangan siber ransomware terhadap sistem IT BSI. Akibat serangan itu, BSI kalang kabut.

Jaringan BSI eror. Gangguan pun tak terhindarkan. Nasabah BSI mengeluh. Mereka tak dapat mengakses ATM dan mobile banking. Beberapa nasabah pn kecewa.

Ribut-ribut soal serangan siber ini, Bank DKI buru-buru melakukan langkah preventif. Maksudnya, agar kejadian serupa tak menimpa Bank plat merah ini. Perusahaan, katanya, telah meyiapkan pusat kontrol atau command center yang dilengkapi standar keamanan industri keuangan. Sudah selayaknya setiap bank mendapatkan solusi terbaik mitigasi risiko teknologi.

Kelompok hacker LockBit mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap IT BSI.

“Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut,” tulis LockBit dalam websitenya.

Operasi geng peretas LockBit pertama kali diluncurkan pada 2019. LockBit bermotif finansial. Ia telah menyerang korban di berbagai sektor, termasuk layanan profesional, konstruksi, ritel, manufaktur, dan sektor publik.

Tak hanya Bank Syariah Indonesia yang telah menjadi korban. Dikabarkan, sejumlah lembaga pun pernah menjadi sasaran serangan LockBit. Sebagian besar korbannya berada di AS, Italia, dan Jerman. Geng LockBit diprediksi akan terus melancarkan serangan ke perusahaan di seluruh dunia.

Baca Juga:  Gampang, Ini Cara Mudah Lihat History TikTok, Begini Tutorialnya

Dari beberapa sumber, disarikan bahwa ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk mengambil alih sistem komputer atau jaringan dan mengenkripsi data di dalamnya. Biasanya, sang pelaku akan meminta uang tebusan untuk ditukar dengan kunci dekripsi dan mengembalikan akses ke data yang telah dienkripsi. Pembayaran biasanya diminta melalui mata uang kripto seperti Bitcoin. Transaksi dengan mata uang kripto akan sulit dilacak.

Ransomware bisa menginfeksi komputer atau jaringan melalui berbagai cara. Seperti melalui email phishing, situs web yang tidak aman. Ia dapat menyebabkan kerugian besar bagi individu dan perusahaan. Data yang dienkripsi mungkin termasuk informasi kritis seperti informasi keuangan, informasi kesehatan, atau data pelanggan.

Jika pemilik tidak membayar tebusan, data yang dienkripsi mungkin tidak dapat dipulihkan atau membutuhkan biaya besar untuk pemulihan data yang dapat merusak keuangan dan reputasi perusahaan.

Upaya menghindari ransomware, adalah dengan sistim keamanan siber yang kuat, termasuk menginstal perangkat lunak antivirus dan melakukan pembaruan perangkat lunak secara teratur. Selain itu, penting untuk tidak membuka email yang mencurigakan atau mengklik tautan atau lampiran yang tidak diketahui. Pendidikan dan pelatihan juga merupakan faktor penting dalam melindungi diri dari serangan ransomware, dengan mengajarkan karyawan bagaimana cara mengenali email phishing dan perilaku siber yang berisiko.

Yang tak kalah penting adalah membuat back up data. Cadangkan data secara teratur dan menyimpannya di tempat yang aman. Dengan memiliki cadangan data yang baik, pemulihan data yang hilang bisa dilakukan tanpa harus membayar tebusan, jika terjadi serangan ransomware. (*)

Internet

KoranMandala.Id - Tekno
Penulis: Erika Wijaya
Editor: Tim Mandala

ARTIKEL LAINNYA

3 Bahaya Ban Motor Gundul yang Harus Diwaspadai, Hati-Hati!

Tips dan trik Cara Mencegah Ban Motor Bocor di Tengah Perjalanan, Wajib Tahu

Berikut 3 penyebab motor matic brebet. (Instagram/@vanchris_bigbike)

Tips dan Trik Merawat CVT Motor Matic Agar Awet dan Tahan Lama, Gampang

Ini Sederet Aksesoris yang Wajib Digunakan Saat Mengendarai Motor, Apa Saja?

Jangan Asal Simpan Cek Tips dan Trik Merawat Helm Motor Agar Tetap Awet dan Wangi

smartphone-iphone

Bye-Bye Powerbank Ini Tips dan Trik Bikin Baterai Hp iPhone jadi Lebih Awet

Auto Awet! Ini 3 Tips Merawat Hp Baru Supaya Gak Gampang Rusak!

Auto Adem, Ini Tips Supaya Hp Gak Overheat atau Panas Saat Main Game, Pasti Lancar Jaya

HP atau smartphone

Bye-Bye Burik Ini Tips dan Trik Foto Pakai Hp Android, Auto Estetik

ARTIKEL TERBARU

Tips Merawat Knalpot Motor Agar Tetap Prima, Simpel tapi Penting!

Sering Disepelekan, Ternyata Ini Manfaat Memanaskan Motor Sebelum Bepergian, Bisa Bikin Bensin Irit?

Auto Ngebut Seharian! Ini 3 Tips Menjaga Performa Mesin Motor Supaya Tetap Kencang

Tips Ampuh Cara Merawat Body Motor Supaya Kinclong, Auto Ganteng Maksimal

3 Bahaya Ban Motor Gundul yang Harus Diwaspadai, Hati-Hati!

Tips dan trik Cara Mencegah Ban Motor Bocor di Tengah Perjalanan, Wajib Tahu

Wajib Tahu, Ini Tips Cara Mencegah Motor Mogok di Tengah Perjalanan, Apa Saja?

Masih Sering Dilakukan Ini 3 Penyebab Bensin Motor jadi Boros, Apa Saja?

TERPOPULER

Sir John Herschel Ilmuwan Inggirs yang berkontribusi dalam Sejarah Fotografi

9 September 1839: John Herschel Membuat Tonggak Dalam Sejarah Fotografi

Gampang, Ini 2 Cara Mudah Cek Umur Kartu Telkomsel, Sudah Berapa Hari Aktifnya?

Gampang, Ini 2 Cara Mudah Cek Umur Kartu Telkomsel, Sudah Berapa Hari Aktifnya?

fintek indonesia

Fintech di Indonesia, Solusi Keuangan Digital: Jenis, Manfaat, dan Contoh Terbaru yang Wajib Diketahui

Ilustrasi-penerimaan-uang

Langkah Berani Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Cairkan Dana Rp 200 Triliun untuk Lima Bank Negara

@2025 KoranMandala.Id
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • About Us
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.