KORANMANDALA.ID – Begadang adalah kebiasaan tidur larut malam atau bahkan melewatkan waktu tidur.
Meskipun sering dianggap sepele atau bahkan menjadi kebiasaan bagi sebagian orang, begadang memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan tubuh.
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk regenerasi sel-sel tubuh, menjaga keseimbangan hormon, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Berikut adalah tiga dampak buruk begadang bagi kesehatan tubuh yang perlu diperhatikan:
Penurunan Kesehatan Jantung
Ketika tubuh tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, sistem kardiovaskular atau pembuluh darah bekerja lebih keras.
Hal ini meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan bahkan stroke.
Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur berhubungan dengan peningkatan tekanan darah dan inflamasi di dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
Penurunan Fungsi Otak dan Konsentrasi
Kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur berpengaruh besar terhadap fungsi otak, khususnya dalam hal konsentrasi, kemampuan memori, dan produktivitas.
Saat begadang, otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengolah informasi dan memperbaiki diri. Ini bisa menyebabkan penurunan daya ingat, kesulitan berkonsentrasi, serta menurunnya kemampuan berpikir kreatif.
Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh
Saat kita tidur, tubuh menghasilkan protein yang disebut sitokin, yang berfungsi melawan infeksi dan peradangan.
Ketika kita begadang atau tidur kurang dari yang diperlukan, produksi sitokin ini menurun, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.(*)
