Close Menu
  • Home
  • News
  • Edukasi
  • Tekno
  • Sport
  • Lifestyle
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
Facebook X (Twitter) Instagram
Senin, 27 Oktober 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
KoranMandala.idKoranMandala.id
  • Peristiwa
    • Politik
    • Ekonomi
  • Edukasi
    • Hukum
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Sport
KoranMandala.idKoranMandala.id
  • Home
  • News
  • Edukasi
  • Tekno
  • Sport
  • Lifestyle
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Politik
Home»Edukasi»Lorong Perdagangan Multietnis: Mengungkap Misteri Nama Jalan ABC Bandung

Lorong Perdagangan Multietnis: Mengungkap Misteri Nama Jalan ABC Bandung

Edukasi Rabu, 9 Juli 2025 21:06 WIB
Facebook Twitter WhatsApp Tumblr
Jalan ABC Saat Jaman Kolonial Belanda
Jalan ABC Saat Jaman Kolonial Belanda

KORANMANDALA.ID – Setelah kita menjelajah nadi kehidupan Cikapundung,cerita kereta api di Priangan, dan Pieter Sijthoffpark, kini mari kita kembali ke jantung Kota Bandung. Di antara hiruk-pikuk pusat kota, ada sebuah nama jalan yang mungkin sering Anda dengar, namun jarang kita selami maknanya: Jalan ABC. Bukan, ini bukan jalan yang dinamai sesuai alfabet. Nama ini menyimpan kisah unik tentang sejarah perdagangan, budaya, dan jejak multietnis yang begitu kuat di Kota Kembang.

Jalan ABC, yang kini identik dengan pusat barang-barang elektronik, mungkin terkesan modern dan praktis. Namun, di balik namanya yang singkat itu, terhampar narasi masa lalu yang kaya, sebuah cerminan langsung dari dinamika sosial dan ekonomi Bandung tempo dulu.

Lorong Waktu di Jantung Kota: Mengenal Pieter Sijthoffpark, Saksi Evolusi Bandung

“ABC Straat”: Mozaik Etnis dalam Denyut Ekonomi Kolonial

Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa sebenarnya arti “ABC” pada nama jalan di pusat kota Bandung itu? Jalan ABC ini bukanlah singkatan resmi yang tercatat dalam dokumen kolonial sebagai “Arab, Bumiputera, Cina”. Namun, teori yang berkembang kuat di masyarakat dan kerap disebut dalam catatan sejarah lokal, menggambarkan secara akurat realitas demografi dan ekonomi di sana. Keberadaan nama “ABC Straat” bahkan sudah tercatat dalam peta Bandung sejak tahun 1892, jauh sebelum Indonesia merdeka. Nama ini muncul karena menjadi titik pertemuan vital bagi tiga kelompok etnis utama yang membentuk denyut ekonomi kota:

  • Arabieren (Orang Arab): Komunitas Arab di Hindia Belanda, sebagian besar berasal dari Hadramaut, Yaman. Mereka dikenal sebagai pedagang ulung yang membawa komoditas dari Timur Tengah seperti tekstil, rempah-rempah eksotis, dan barang pecah belah. Di Bandung, meskipun tidak mendominasi seperti di kota pelabuhan, kehadiran mereka sebagai bagian dari jaringan perdagangan lintas batas sangat terasa. Mereka juga kerap berperan dalam pembiayaan dan distribusi barang, menambah keragaman transaksi di jalan ini.
  • Boemipoetera (Bumiputera atau Pribumi): Mengacu pada penduduk asli, yang di Bandung didominasi oleh etnis Sunda dan sebagian migran Jawa. Mereka adalah fondasi ekonomi lokal, membawa hasil pertanian dari pedalaman Priangan—mulai dari sayuran segar, buah-buahan, hingga komoditas ekspor seperti kopi dan teh—ke pasar kota. Sebagai konsumen utama dan juga pengrajin lokal, interaksi mereka dengan pedagang etnis lain di Jalan ABC sangat dinamis. Mereka mewakili kekuatan pasar lokal dan pemasok produk-produk asli bumi Nusantara.
  • Chinezen (Orang Cina/Tionghoa): Komunitas Tionghoa memiliki peran yang sangat sentral dan bahkan dominan dalam aktivitas perdagangan di Jalan ABC. Mayoritas pedagang Tionghoa di Bandung, seperti di banyak kota lain di Jawa, memiliki akar dari suku Hokkian (dari provinsi Fujian, Tiongkok) yang terkenal dengan keahlian berdagang dan membangun jaringan bisnis. Mereka seringkali menjadi perantara (middlemen) yang menghubungkan produsen lokal dengan pasar global, atau mengimpor barang dari luar. Lokasi Jalan ABC yang strategis, sangat dekat dengan simpul transportasi vital (seperti jalan raya utama dan stasiun kereta api) serta terutama Pasar Baru sebagai pusat perdagangan terbesar di Bandung, semakin mengukuhkan dominasi dan peran vital komunitas Tionghoa di sana. Hingga hari ini, mayoritas pedagang di Jalan ABC masih dipegang oleh keturunan Tionghoa.
Baca Juga:  Dari Jurnalis ke Penulis Konten: Krisis Media 2022–2025 dan Ancaman Hilangnya Fungsi Kritis Pers

Selanjutnya, dari kacamata toponimi…..

1 2 3
Bandung Headline Jalan ABC Viral

KoranMandala.Id - Edukasi
Penulis: Fajar Majeed
Editor: Tim Mandala

ARTIKEL LAINNYA

Auto Ngebut Seharian! Ini 3 Tips Menjaga Performa Mesin Motor Supaya Tetap Kencang

Tips Ampuh Cara Merawat Body Motor Supaya Kinclong, Auto Ganteng Maksimal

PENTING! Ini Tanda AKI Motor Harus Diganti, Segera Beli yang Baru

Tips dan Trik Merawat Motor Agar Awet dan Gak Gampang Rusak, Auto Tahan Lama

konten-adalah-raja

Konten Itu Raja, Tapi Sharing Juga Nggak Kalah Penting: Strategi Konten Digital ala Gen Z

konten-jurnalistik

Evolusi Gaya Penulisan Jurnalistik: Dari Tulisan Kritis ke Konten Ringan Cepat Saji

Jurnalis-media-daring

Maraknya Media Daring, Antara Kebebasan Pers dan Ancaman Disinformasi

Mass Media Banners Set

Dari Jurnalis ke Penulis Konten: Krisis Media 2022–2025 dan Ancaman Hilangnya Fungsi Kritis Pers

ARTIKEL TERBARU

Tips Merawat Knalpot Motor Agar Tetap Prima, Simpel tapi Penting!

Sering Disepelekan, Ternyata Ini Manfaat Memanaskan Motor Sebelum Bepergian, Bisa Bikin Bensin Irit?

Auto Ngebut Seharian! Ini 3 Tips Menjaga Performa Mesin Motor Supaya Tetap Kencang

Tips Ampuh Cara Merawat Body Motor Supaya Kinclong, Auto Ganteng Maksimal

3 Bahaya Ban Motor Gundul yang Harus Diwaspadai, Hati-Hati!

Tips dan trik Cara Mencegah Ban Motor Bocor di Tengah Perjalanan, Wajib Tahu

Wajib Tahu, Ini Tips Cara Mencegah Motor Mogok di Tengah Perjalanan, Apa Saja?

Masih Sering Dilakukan Ini 3 Penyebab Bensin Motor jadi Boros, Apa Saja?

TERPOPULER

dingin

Gampang Ini Tips Mengatasi Alergi Dingin Supaya Gak Kambuh

Jangan Asal Bayar, Ini Tips dan Trik Saat Ingin Beli Motor Baru, Baca Ini Supaya Gak Nyesel!

Wajib Tahu, Ini 5 Tanda Motor Perlu Turun Mesin, Cepat-Cepat Bawa ke Bengkel

Pembukaan Pekan Olahraga Nasional Pertama di Solo 9 September 1948

Hari Olahraga Nasional: Sejarah di Balik PON 1948

Ternyata Gara-Gara Ini! Cek 3 Penyebab Oli Motor Bocor

Coba Cek Ini 3 Penyebab Motor Sulit Dinyalakan, Wajib Tahu

@2025 KoranMandala.Id
  • Home
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • About Us
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.